Nggak banyak orang yang tau tentang museum Layang-layang di Jakarta. Lokasinya terletak di pondok labu (deket RS Fatmawati), memang bukan di pinggir jalan besar, karena itulah, mungkin museum ini hanya terlihat seperti rumah.
Sebelumnya, aku tau museum ini setelah baca di Lonely Planet, aku kepo ada apa sih di museum layang-layang ini, kok bisa sampai masuk ke dalam listnya one of the famous guidebook.
Suasananya asri dan rindang karena banyak pohon. Harga tiketnya 15 rb rupiah dengan guide yang akan menceritakan sejarah layang-layang. Kita akan dikasih waktu 15 menit sebelum masuk ke museum, untuk menonton film festival layang-layang. Ada bagusnya kalian nonton film dulu sih, biar kalian kagum pas di dalam museum, karena ternyata layang-layang disini adalah layang-layang kejuaraan nasional dan internasional.
Museum ini adalah museum pribadi milik Ibu Endang Ernawati. Koleksi layang-layangnya ratusan guys, dan aku baru tau kalo layang-layang itu gk cuma wajik bentuknya, tapi berbagai macam, bahkan bisa bentuk naga, kereta kuda, ikan, dll. Ditambah lagi, di museum ini kalian bisa liat layang-layang dari berbagai daerah di nusantara dengan ciri khasnya masing-masing (Banyuwangi, Kalimantan, Papua, Bali dll) atau yang dari negara lain misalnya India, Malaysia, Jepang, Cina, dll.
Wah ternyata tiap negara punya sejarah dan fungsi layang-layangnya masing masing loh friendd. Seperti misalnya di Jepang, tiap kelahiran anak, mereka akan menerbangkan layang-layang sebagai permohonan perlindungan dari roh jahat, terus budaya di kalimantan selatan kalau mau menerbangkan layang-layang makan nerbanginnya harus sepasang, trus ada juga beberapa layang-layang yang kalo terbang bisa mengeluarkan suara. Wah keren banget sih, kepintaranku tentang layang-layang naik 100% hahaha.
Cocok kalau kesini bawa anak-anak, karena di akhir tur, akan diberi kesempatan untuk bikin layang-layang buat dibawa pulang. Jujur aku gk pernah main layang-layang, karena papaku gk bisa main layangan hahaha, jadinyaa aku seneng banget karena disini aku diajarin main layang-layang.
, memang buk...){kind=link}
0 comments