Sudah lama sepertinya nggak ke museum, dan iseng pengen jalan-jalan ke museum, karena lokasi museum yang paling deket dari Cempaka Putih si Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan "museum gajah", jadilah gue kesana. Museum ini letaknya di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kota Jakarta Pusat, atau lebih gampangnya, seberang monas bagian barat. Nah, museum ini buka dari jam 8 pagi - 4 sore, Sedangkan, pada hari senin dan hari libur, museum ini tutup. Biaya tiket masuknya juga gk terlalu mahal, 5 rb per orang, murah banget kan buat iseng iseng.
Pertama masuk ke museum langsung disambut sama puluhan koleksi arca, ada ganesha, dan arca arca lainnya, enaknya di tiap arca ada labelnya jadi kita sebagai pengunjung bisa dapat informasi secara mudah, hmm tp emang dasar dulu gue tukang nyontek sejarah (gk hafal hafal taon, jadinya lupa juga ini siapa itu siapa, paling pandawa aja yang gue tau) Nah di section ini juga ada patung Raja Bhairawa dari Rambahan, Sumatera yang tingginya kurang lebih 4 m, katanya sih ini legend banget.
Setelah itu kita langsung disambut sama lapangan arca, wah ini fotospot semua orang kayaknya kalo ke museum ini, bentuk bangunannya yang klasik buat viewnya menarik. Selain itu di sisi-sisi lapangan, ada lorong untuk menuju ke museum utama, nah di lorong ini juga masih ada koleksi arca-arca.
Masuk ke museum, banyak yang ditutup karena lagi ada penataan koleksi, sehingga hanya beberapa tempat yang dibuka, terus lantai atasnya juga ditutup karena lagi penataan museum. yaudah deh jalan lurus aja ke depan sampai akhirnya di bagian jaman purbakala (paleolitik, megalitikum, neolitikum, dan lain-lain....maaf ya emang ilmu sejarah saya kurang) di sini koleksi tertata rapi, tapi gk sempet foto-foto, isinya tuh kayak alat makan, alat perang, alat berburu jaman jaman tersebut deh.
Setelah itu, museum di sayap kanan, isinya koleksi kebudayaan Indonesia, dari mulai sumatera, jawa, bali, kalimantan, dan sulawesi. Untuk bagian indonesia timur lagi ditutup karena sedang ada penataan koleksi katanya.
Sepulang dari museum, haus juga akhirnya melipir ke ragusa es italia yang lokasinya deket gambir. Di sini rame terus, alhamdulillah dapet tempat duduk, dan langsung pesen es krimnya yang terkenal dari jaman belanda. Es krim yang aku pesen ada banana split...terdiri dari 3 eskrim, ada vanilla, strawberry dan coklat, disertai topping pisang, kacang, dan manisan warna-warni. Es krimnya rasanya kurang kuat kalo menurutku....kecuali coklat berasa coklatnya, tapi vanilla dan strawberry nya rasanya kurang kena gt (maaf-maaf). Tapi, suasana makan disini kayak balik ke jaman 80-an wkwk, siap-siap ngantri tempat duduk yaaa. Ohiya di depan es krim ini sebenernya banyak jajanan, ada gado-gado, asinan, otak-otak, dll, tapi terlanjur kenyang sama es krim huuu
Banana Split |
0 comments