Chara Wanderlust
    


Long time no see guys. I was so busy with all of those co-assistant stuff, until I got these 2 weeks off. YAYY. But, unfortunately, I had to spend my last week to prepare for UKMPPD registration. Wish me luck!

Going to Padang was out of my plan. My friend told me that she had an engagement so I bought the ticket to celebrate her day! Since I had one day-free before her party, I thought I had to explore Padang for a day at least.

Okay, so here's my story along the trip



Arriving in Minangkabau International Airport will give you a little picture of Padang scene because of those 'minang kabau' architecture as the characteristic of traditional houses in Padang. You may find a lot of those hornlike-roof structure along the way to the city from airport.

Beside the architecture, Padang also well-known for their traditional foods. After tasting the soto padang in Bopet Rajawali Juanda, we continued our journey to one of the best World's Halal Restaurant - Lamun Ombak. Padang foods such as Rendang, Dendeng Balado, Ayam Gulai, have their unique taste compared to other Indonesian Traditional Foods. Since I was in Padang, it is a must to eat Padang foods at their best restaurant.

The serving was nice and fast, I tried Ayam Rendang (Dry chicken curry) , Udang Balado (Prawns in spicy balado sauce), Ayam gulai (chicken cooked in spicy yellowish sauce), Sala Lauak, and they were unexpectedly delicious. I thought I should try every menu they had. For those who can't eat spicy food, better try their ayam pop.

        

       

After filling my stomach with delicious foods. we went to Masjid Raya Sumatera Barat - as the biggest masjid in West Sumatra for having Dzuhur. We took many photos there since it has been the major icon of Padang City now.

  

We directly went to Pantai Air Manis- well known for its Malin Kundang story (Folktale about retribution on an ungrateful son. A sailor from a poor family, eventually becoming rich, marrying a princess, and acquiring his own galleon. On his return to his home village, he is ashamed of his humble origins and refuses to recognise his elderly mother. She curses him, and when he sets sail, he and his ship are turned to stone). if ypu want to enjoy the beach, there are ATV rental 100.000/hour, but since the beach not good enough, I won't recommend you before the beach being renovated.
Imagine this stone as malin kundang bow for his mother
I don't know if this is real story or only a legend that grew in community to educate their children for respecting their parents.








We went to Pantai Padang thereafter, to spot sunset. But the sky was cloudy so I couldn't get any of the sunset pictures.







After enjoying sunset, we were hungry and stopped by in a Martabak Restaurant - Malabar Arham and order their iconic Martabak Mesir. It was nice for dinner.



Actually the best spot in West Sumatera located in Bukittinggi. Because the main access to Bukittinggi was ruined, I only spent my holiday in Padang. Hopefully I can visit this lovely West Sumatera once more. 

Wish me a lot of money guys :)

By the way if you're looking for souvenirs, I recommend you to buy Asese Rendang Basah and Dendeng Balado. Soooo delightful.

as a bonus picture - Happy engagement my pretty best friend!

  
   

Terletak di kaki gunung merapi, dari kota Yogya dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke museum ini. Karena jauh dari pusat kota, suasana adem dan hijau sangat terasa saat kita menginjakkan kaki di pintu depan museum. Terlihat dari luar, arsitekturnya bergaya modern, namun siapa sangka ternyata isi museumnya jawa sekali.

Museum ini bukanlah museum pemerintah, tapi milik swasta. Untuk tiket masuk dibanderol harga 40 rb/orang, sudah termasuk biaya guide. Bedanya dengan museum lain, di museum ini, kita harus masuk bersama dengan guide nya, karena tidak ada tag di tiap koleksi museum, jadi harus dengar penjelasan guidenya (+ 50 menit untuk keliling) serta kami dilarang mengambil gambar ataupun merekam di dalam museum. Wah jadi kalo mau tau lebih dalam museum ini, harus kesini!

Terdiri dari beberapa ruangan, sensasi aura jaman dulu kuat di ruang penyambutan dan gamelan. Tapi walaupun museum ini tentang sejarah, penataan ruang dan koleksi bendanya terasa modern, disertai cerita sejarah yang disampaikan dengan luwes, membuat kita tersihir untuk menyelami mesin waktu kerajaan Jawa.

Museum ini terdiri dari ruang penyambutan, ruang seni tari dan gamelan, ruang guwa sela giri (disini banyak foto-foto kerajaan dan lukisan raja-raja jaman dahulu) wah saya paham banget deh sama sejarah jawa disini, dan bangga jadi orang jawa. Ruang syair putri Tinneke, Ruang Batik, Ruang putri dambaan (putri cantik yang terkenal sampai Belanda), ruang budaya jawa (mengenai baju adat pernikahan Jawa dan Solo, saya baru tau kalo tiap perhiasan yang digunakan saat pernikahan itu ada doanya)

Selesai keliling museum, kita baru diperbolehkan untuk foto-foto di relief miring dan taman. Bagi yang lapar boleh bersantap siang di Beukeunhof Restaurant yang suasananya klasik banget (tidak termasuk bayar tiket ya, makannya bayar sendiri)

Terimakasih untuk ilmunya Ullen Sentalu. Yuk main ke museum!










 
Yogyakartaaa!!! Lebih dari 2 tahun saya tidak kembali kesini, maka dari itu, harus saya wajibkan untuk pulang. Dari Bangkok, besoknya langsung ambil flight ke Yogyakarta, disempet-sempetin sebelum saya masuk ko-ass. Hanya 2 hari, tapi berkesan karena silaturahmi, ketemu keluarga dan kerabat.

Karena rumah eyang saya masih rame, saya dan keluarga memutuskan untuk menginap di hotel Tentrem, hotel yang terkenal "wow" di Yogyakarta, karena Presiden US, Barack Obama pernah menginap disini.

Kebetulan saya dapat promo, jadinya saya mampu nginep disini 😂. Harga promonya 1.2 jt/malam. Temen-temen yang tau saya nginep di tentrem, banyak yang minta saya buat kirim foto, hahaha oklah saya tulis aja di blog biar semua bisa baca, sharing pengalaman saya selama menginap disini.

Saya nyampe kota Yogyakarta jam 11 malam, jadi saya langsung ke hotel untuk beristirahat.
Sebelum masuk hotel, kami harus melewati pemeriksaan dahulu, ketat jg. Saat masuk lobby, terasa nuansa jawanya, ada bajaj juga di sebelah kanan sebagai photospot, bajajnya spesial lohh, bajaj yang dipakai sama Presiden Jokowi dan wakilnya Bp. Jusuf Kalla waktu ke Yogya.

  

  

 

 

Saya menginap di deluxe room yang twin bed, kamar nya termasuk luas, 1 bednya juga bisa untuk 2 orang, sepertinya bisa menampung 5 orang untuk 1 kamar deluxe, ohiya compliment yang ada di kulkas jg gratis, jadi semua fasilitas di kamar bisa digunakan selengkapnya. Selain itu, kamar mandi yang saya dapat, standing shower. Showernya ada dua, ada yang mobile, ada yang fixed di atas kepala. Saya dapat kamar di lantai 2, jadi ada balkonnya untuk ngerokok, karena by req bokap yang hobi ngerokok. Wah untuk kamarnya okelah, nyaman tidur disini, saya nyenyak pol hahaha.

  











Untuk breakfast, restoran dibuka sejak jam 7 - 10 pagi. Ruangannya mewah banget, pelayanannya ramah dan cepat jg. Saya sempat nyenggol cappucino, tumpah ke meja, saya belum bilang apa-apa, mas & mbaknya dtg untuk membantu membereskan semuanya. Wah, memang ada harga ada pelayanan. Btw, kalo mau breakfast gk boleh pake sendal hotel, jadi harus berpakaian rapi, dress codenya formal casual.

Untuk menu makanan lengkap bangettt, bahkan sampe ada station untuk vegetarian, dan khusus untuk kids. Saya nemu yang unik disini, es krim rasa tolak angin, wahaha tp tenang aja rasanya mirip mint dan saya suka.



 

   




  


Fasilitas di hotel ini lengkap, ada kolam renang, spa, gym, children's playground, sidomuncul batik gallery, yang semuanya mewah, gk nanggung-nanggung deh ngasih pelayanannya.









 Gimana? Tertarik buat nginep disini? Aku sih mau lagi


Hari ini agak nyantai, karena rencananya cuma mau ke Dreamworld aja. Ok deh, mampir dulu ke Bee Farm, Thep Prasit namanya....gue inget, dulu bokap pernah bawain madu dari Thailand dan itu emang enak banget, biasanya kalo gue minum madu lain gue langsung batuk....tp waktu itu yang bokap bawain dari thailand, gue bisa minum madunya sampe habis, tanpa batuk. That's why kunjungan ke bangkok kali ini harus disempatkan untuk beli madu. Emg agak mahal madunya 300 rb untuk 600 ml but that's okay, untuk menghasilkan original honey kan emg susah perjuangannya.


Ohiya disini diajarin cara membedakan madu asli dan madu palsu. Kalo madu asli kita ambil dari botolnya, tetesannya nya gk akan pernah putus, terus madu asli itu kalo disimpan nantinya akan ada gelembung-gelembung udara, dan kalau disimpan lama semakin gelap (it's okay, jgn khawatir, madu gk punya masa expired). Setelah itu, madu jangan disimpan di kulkas, dan minumnya wajib pake sendok plastik, bukan logam.

Dari sini kita baru ke Dreamworld...salah satu Themepark di Bangkok (yang satunya lagi namanya Siam Park City). Untuk Dreamworld ini, wahana ekstrimnya memang lebih banyak di Siam Park, tapi karena kemarin saya mencari spot foto-foto cantik, saya pilihlah Dreamworld karena Dreamworld masih ada garden-gardennya. Parknya tidak terlalu besar, 5 jam sudah cukup untuk mengelilingi Dreamworld ini (lebih cepet dari perkiraan saya). Saya menyempatkan diri untuk bermain di spot-spot 7 wonders of the world, photopia, giant house, love garden, 4D (ini lumayan lah, cerita professor dan mutan), alien (ini parah sih deg2an wakakak, tp pas udahnya...yaudah gt aja...cuma pas main....wah rasain sendiri deh) wahaha gamau spoiler. Mainan lainnya seperti Hurricane (mirip tornado), Haunted Mansion (saya kapok ke rumah hantu lagi), Sky Coaster (mirip Cyclon, tp sereman Cyclon), Viking (kora-kora), Black hole coaster (lama-lama yaudah), Super splash (nah ini baru seru, lebih seru dari dufan...semburannya mantap rek), Monorail (liat-liat sekitar), Hollywood Action (semacam cowboy di taman safari, tapi karena ini in Thai, jadi diriku tidak paham), Grand Canyon (bolehlah nih asik), Tornado (nah ini baru mantap...asik banget, pipiku sampe bergetar tertampar angin, mas-masnya jg asik, jd seru mainnya wakaka reviewnya gini amat). Btw,  sebenernya disini ada snow town tp perlu bayar lagi 120 baht kalo mau masuk, dan karena saya udh pernah ke Ice World di Ancol jadi...saya gk beli lg deh.

Btw, karena kemarin terik banget, dan saya berdoa minta adem, hari ini, di Dreamworld, saya dikasih gerimis....wakakaka dan permainannya itu tutup kalo hujan, jadi saya berdoa lagi minta terang, Alhamdulillah, jadinya saya gk rugi bayar tiket.


  

   

Giant House


Sky Coaster

Super Splash

Grand Canyon

Hollywood Action





Dari Dreamworld, bokap buru-buru mau ke Hard Rock Cafe Bangkok, karena dia koleksi zippo nya   Rock (alasan aja, padahal buat ngerokok)

Malamnya setelah makan malam, kami ke Asiatique...katanya wajib banget kalo ke bangkok kesini, saya kira park, ternyata isinya toko-toko jualan. Btw, gk jauh dari pintu masuk ada toko yang penjualnya bisa ngomong bahasa Indonesia, dan rame sama orang Indonesia, karena ternyata emg toko tersebut paling murah cuy. Untuk baju, tas dll, sepertinya lebih murah anda membeli di Platinum.

  



Selesai sudah perjalanan saya di Bangkok. Malam terakhir ditutup dengan memandangi pemandangan kota Bangkok di Malam hari sebelum besok memandangi pemandangan macetnya Jakarta (Bangkok jg sebenernya macet, tp masih jalan) 

Terimakasih Bangkok telah berhasil membuat saya nyaman
Newer Posts Older Posts Home

About Me

My photo
Nadia Matram
View my complete profile

Me, Myself & I

Indonesian, love to explore world & foods besides her daily as general practitioner

Instagram : nadiamatram

Contact : nadia.matram@gmail.com

POPULAR POSTS

  • Touchdown Bangkok, First Experience : Day 1 - Wat Arun & Platinum Fashion Mall
  • Review Sari Ater Hotel & Resort, Subang
  • Kata pengantar, pembuka, dan kawan kawan
  • Dolan di Solo
  • Seminar + Jalan-Jalan di Bali
  • 1 tahun jadi IRT = BANYAK OVERTHINKINGNYA
  • Nyaman di Hotel Tentrem, Yogyakarta
  • Baby Blues Award : Staycation Amaryllis Resort Puncak
  • Review Playground Jakarta

Search This Blog

Blog Archive

  • ►  2023 (22)
    • ►  May (22)
  • ►  2021 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2020 (7)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  December (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  February (1)
  • ▼  2018 (11)
    • ▼  December (1)
      • Padang City Tour : One Day Trip
    • ►  June (6)
      • Museum Terbaik Indonesia : Ullen Sentalu
      • Nyaman di Hotel Tentrem, Yogyakarta
      • Touchdown Bangkok - Day 4 : Dreamworld & Asiatique
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (4)
    • ►  May (3)
    • ►  February (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2012 (1)
    • ►  March (1)

Categories

  • Asia 29
  • Bali 1
  • Bandung 1
  • Bogor 1
  • Boyolali 1
  • Demak 1
  • Indonesia 23
  • Jakarta 5
  • Kudus 1
  • Lombok 3
  • Magelang 1
  • Malaysia 1
  • Padang 2
  • Pekalongan 1
  • Singapore 1
  • Solo 1
  • Subang 3
  • Thailand 4
  • Yogya 4

Advertisement

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.

Translate

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates